Sabtu, 05 Juni 2010

Topeng Bekasi Mulai Kurang Di Lirik

Tarian Topeng merupakan kesenian Bekasi yang biasanya dimainkan untuk memeriahkan acara perkawinan, khitanan, dan kaulan. Dalam gelarannya, tari topeng dilengkapi juga drama komedi atau lawak tentang kehidupan masyarakat kecil di Bekasi.
Tarian Topeng diiringi musik yang terdiri dari lima jenis alat musik yaitu kendang, rebab, gong, kenong tiga, dan kecrek. Namun, dewasa ini, iringan musik topeng bertambah dengan alat musik lain seperti salendro, saron, bende, dan terompet, sebagai akibat dari pengaruh budaya Betawi dan Sunda.

Di Kecamatan Setu saja ada sekitar 10 grup. Setiap grup terdiri dari sembilan orang atau lebih yang dibayar Rp 25.000- Rp 60.000 setiap kali tampil. Atau, biaya tanggapan berkisar antara Rp 1,5 juta-Rp 2,5 juta.

Nemon adalah salah seorang pemimpin Grup Topeng Sumber Harta di Desa Cijengkol, Kecamatan Setu.

Selain di Desa Cijengkol grup tarian Topeng ini juga ada di Desa Burangkeng, dan salah satu pimpinan grupnya adalah Arim yang memimpin grup Sari Mekar.
Sumber: http://bekasigaul.blogspot.com/2007/06/nasib-tari-topeng-bekasi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar