"Yang akan menjadi tren adalah 3 S, yakni Social, Share, and Speed,"
Demikian disampaikan Danny W. Wirianto, co-founder Mind Talk yang
menjadi pembicara dalam seminar Sparx Up "Gamification and Convergence"
di International Design School, Jakarta, Jumat (23/12/2011).
"Social" adalah bagaimana seseorang terhubung dengan orang lain dan
saling berbagi. "Share" adalah bagaimana seseorang membagikan
pengalamannya kepada orang lain, melalui teks, foto, video, apapun itu,
melalui jejaring sosial.
"Speed" adalah bagaimana jejaring sosial bisa memberikan informasi yang
sangat cepat, melebihi kecepatan dari wartawan menuliskan berita.
Hal yang harus menjadi bagian yang harus dikembangkan oleh pengusaha
startup di tahun 2012, yakni menjaga hubungan sosial dengan masyarakat,
sharing informasi yang dibutuhkan masyarakat, dan memiliki kecepatan
dalam menanggapi keluhan masyarakat mengenai produk atau layanan yang
ditawarkan. Sehingga penjualan dari individu ke individu atau peer to
peer yang mengandalkan rekomendasi sangat dipercaya oleh orang.
Rekomendasi seseorang menjadi salah satu keberhasilan sebuah produk bisa
diterima masyarakat.
Selain itu, masyarakat juga menyukai penghargaan. Oleh karena itu,
buatlah sebuah perusahaan startup yang bisa menghibur dan menjadi
sesuatu yang dicari oleh masyarakat. "Kita sudah stress dengan
pekerjaan, kehidupan sudah sulit, la;u baca berita isinya berita buruk
semua, tambah stress orang-orang. Anda tahu bagaimana Foursquare bisa
lebih populer dari situs check-in lainnya? Karena ada badge, ada
penghargaan yang membuat orang lain bangga walau cuma check-in doang,"
jelas Danny.
Kemudian menurut Danny, mengapa teknik pemasaran dengan gamification
akan laku di tahun depan? karena kebutuhan masyarakat akan hiburan dan
penghargaan juga besar. Maka, bisa memenangkan sebuah game dan mendapat
penghargaan meskipun itu vrtual juga menjadi hiburan yang berarti. Lahan
ini akan subur jika peruahaan start-up ingin mencobanya.
Namun tetap, kembali lagi Danny mengingatkan bahwa startup harus fokus
kepada satu bidang tertentu. Jika ingin mengembangkan game, fokus di
game. Jika ingin mengembangkan aplikasi yang memiliki fungsi, seperti
Instagram misalnya, fokuslah membuat aplikasi untuk foto.
Jadi, mengembangkan paltform media sosial dengan fokus kepada salah satu
bidang tertentu sembari memikirkan penghargaan apa yang menarik bagi
pengguna untuk tetap menggunakan produk kita merupakan cara startup bisa
bertahan di tahun depan. (Sumber : goldoriole.blogspot.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar