Sabtu, 18 November 2017

Inilah CALEG yang Paling Tidak LAYAK untuk Di Pilih Di Kab Bekasi

Jangan salah kalau rakyat pun harus mulai berpolitik. Kita sebagai pihak yang seharusnya diwakili apakah sudah merasa diwakili oleh para politisi? Sudahkan mereka tampak benar-benar mewakili kita?

Inilah pertanyaan harus digaungkan dalam benak kita.
Inilah pertanyaan-pertanyaan harus dipahamkan kepada saudara-saudara kita
-----------------------------------------------------
Baca juga artikel berikut ini :

  1. Inilah Siasat Warga Bekasi Supaya Maju
  2. Menjadi Pemilih Yang Diuntungkan
  3. Inilah CALEG yang Paling Tidak LAYAK untuk Di Pilih Di Kab Bekasi

-----------------------------------------------------
Uang 20 ribu, uang 50 ribu yang datang tak diundang tentu tidak boleh di tolak. Mencari saja susahnya minta ampun ini tiba-tiba ada di tangan kita melalui seseorang yang ujung-ujungnya minta seorang CALEG untuk di COBLOS.

Bacalah sampai akhir dan mari kita mulai untuk niat perubahan. Cara ini penting untuk di tempuh untuk sebuah percepatan.

Rakyat harus juga berpolitik. Dan politik kita politik untuk membangun perlindungan, membangun kekuatan perubahan diri, jangan sampai wakil-wakil yang sudah menduduki jabatan LUPA kepada siapa yang mendukungnya, lupa kepada siapa yang mencoblosnya dulu.

Dulu datang menghiba untuk didukung dan di pilih. Setelah menang kita di campakkan sementara mereka berpesta dengan pundi-pundi yang renyah dalam lima tahun masa jabatannya.

Boleh kita di pemilu kemarin kecolongan oleg caleg-caleg semacam itu, TAPI jangan sampai mereka naik kedua kali. Kita jegal mereka di pemilu berikutnya. Jangan sampai mereka naik lagi. Tanamkan rasa kampok. Mereka para penjilat ludah sediri para pembohong terhadap janji-janji mereka saat jelang pemilu, biarkan ulahnya menjadi cambuk bagi dirinya sendiri. Jangan sampai mereka tertawa merasa gagah merasa hebat karena menang lagi sementara kita berjuang untuk keluarga memperjuangkan seonggok nasi buat anak bini masih tergopoh-gopoh.

Janganlah tiba-tiba dungu sehingga kembali tergoda saat digoda oleh kueh yang diperuntukkan untuk diri sendiri. Jangan hianati kawan-kawanmu hanya demi seonggok daging. Bila ada seseorang yang melakukan hal demikian lantas apa bedanya dia dengan seekor anjing peliharaan.

Konsisten di jalan yang sedang diperjuangkan maka sejarah akan mengecapmu berpendirian dan tulus. Bila kalian tidak konsisten dan goyah oleh pundi-pundi untuk kantong sendiri maka tak mungkin bisa selamanya tersembunyi karena kapanpun akan terkuak dan kalian akan disandera oleh tingkah kalian yang terkenal sebagai PENGHIANAT. Penghianat tak layak hidup bermartabat.

Politik untuk perjuangan bukan untuk menjadikanmu penghianat-penghianat. Kalaupun toh kalian berjuang untuk ekonomi maka tekadkan perjuangan untuk ekonomi mu, ekonomi keluargamu, ekonomi tetanggamu, ekonomi linkgungan mu. Bila yang gemuk ekonomi kantongmu sendiri maka periksalah barangkali keserakahan sedang menyandera.

Selama tidak ada perubahan iklim politik dan ketidak berpihakkan arah juang politisi maka hal berikut ini perlu terus dipertanyakan dan di share kan ke teman-teman.

Caleg seperti apa yang tak layak untuk di Pilih di Kab Bekasi pada pemilu mendatang ?

Caleg Caleg pemula mungkin agak sulit melihat indikasi-indikasinya atau ciri-cirinya.
Mungkin ini bisa membantu :
Kita hanya bisa menelisik sepak terjangnya saat ini.
Bagaimana pergaulannya sehari-hari
Bagaimana sikap dan lisannya sehari-hari
Bagaimana pemikiran-pemikirannya tentang perubahan (segala sisi yang ingin ia perjuangkan)
Tingkat pendidikannya mungkin, bapaknya pengusaha mungkin, Bapaknya baik mungkin, dll.

Ini semua hanya awal petimbangan dan kita tidak bisa memastikan bagaimana ia nantinya setelah menjabat. Tetapi setidaknya indikasi-indikasi yang menacarkan nilai-nilai positip mereka perlu menjadi pertimbangan. Bila pun ada kepura-puraan atau kamuplase berwujud kebaikan nanti juga tidak akan bertahan lama, dan akan tercium oleh kita. Anggap saja ia sedang berusaha sedang menjadi baik sambil membaca kemana arah dan maksud mereka.

Untuk CALEG PETAHAN atau INCUMBENT
Ini sangat mudah.

Jangan pilih caleg-caleg petahana seperti ini :

  1. Bila orang-orang di dekatnya pada pemilu sebelumnya pergi maka jangan pilih mereka. Ia pasti mementingkan dirinya sendiri atau keluarganya dan membuang orang-orang lama. Tidak ada kue saja mau berjuang masa saat ia mendapat pundi-pundi di jauhi. Ini tidak akan terjadi kalau tidak di buang oleh caleg atau bila tidak membuatnya terbengkalai lebih memilih orang-orang baru yang berpotensi menambah kekuatan untuk mengekalkan kekuatannya dan mengumbar keserakahannya.
  2. Datang lagi tiba-tiba setelah lama menghilang. Ia datang saat dekat pemilu dan tiba-tiba minta kembali bantuan agar ia terpilih lagi. Abaikan saja caleg begini. Bila perlu suruh mereka kembali pulang dengan kecewa dan diacuhkan. Ajari pula mereka cara berpolitik yang benar karena inti dari mereka berpolitik adalah menjadi wakil rakyat, Wakil kita. Kemana aja kau selama ini CALEG.
  3. Tiba-tiba menghubungi lagi mengirim pesan bertanya kabar. Ternyata ujung-ujungnya minta kembali di dukung. Kemana aja kau selama ini CALEG. Gua belum pindah kemana-mana bahkan sebelum kau menjabat. Kau sampai lupa siapa aku yang sudah membuatmu memiliki jabatan yang kau impi-impikan.
Jangan tidak memilih, kita warga negara yang baik. Harus memilih. Tapi mulai saat ini jadilah pemilih yang cerdas. Arahkan pilihan kita kepada yang tepat.

Bila ada caleg yang meremehkan kita saat menang. Bila ada caleg yang lupa kulitnya saat menang. Maka beri pelajaran kepada mereka di pemilu mendatang dengan mencampakkan mereka, dengan tidak memilih mereka dan dengan menghimbau kepada orang-orang terdekat kita jangan sampai memilih dia. 

Jangan sampai kita jatuh ke lubang yang sama. Alihkan suara kita kepada caleg yang lebih kita percaya, setidaknya bila bingung, sepakatkan suara kita besama orang-orang yang ada di komunitas kita. Untuk membangun komitmen perjuangan berama caleg yang kita minati untuk dipilih.

Maka....
Kita sebagai warga harus mulai berpolitik. Politik Warga. Politik Perjuangan, Memperjuangkan Perbaikan di saat tidak ada wakil rakyat yang tak mau peduli. 

Berpolitik untuk membuat benteng perlindungan. Bukan untuk menghantam mereka para penjaja dan pengobral janji. Bukan itu. Kita perlu membuat perlindungan yang kuat supaya kita bisa bisa dengan mudah diluluhlantahkan emosi dan psikologi kita dengan kata-kata rayuan dan uang 20 ribu mereka. 

Kita harus berhimpun
Kita harus berhimpun memperkaya wawasan
Kita harus berhimpun memperkaya pengetahuan
Kita harus berhimpun menajamkan pemikiran
Kita harus berhimpun membuka pemahaman realitas di lapangan

Kita harus berhimpun bangun dari penjual-penjual rayuan
Kita harus berhimpun memperluas jaringan
Kita harus berhimpun membangun perlindungan
Kita harus berhimpun membangun kekuatan diri sendiri
Kita harus berhimpun membangun komunitas

Kita harus berhimpun membangun kekuatan satu suara yang diperhitungan di pemilu.

Politik tidak kejam uang 20 ribu atau 50 ribu dari politisilah yang membuat Oknum politisi kejam
Bukan politisi yang pintar tapi kitalah yang terlalu bodoh sehingga membiarkan diri di bodohi, dikibuli, sehingga dapur mereka ngebul dan kita hanya kebagian asap dan sampahnya.

Bila Anda satu pemikiran
Bila Anda satu pandangan
Bila Anda satu pemahaman
Bila Anda satu hati
Bila Anda satu tekad
Bila Anda satu tujuan

Maka mari berhimpun bersama
Membangun kekuatan Independen untuk perubahan kita sendiri
Membangun kekuatan agar tidak dipandang sebelah mata

Politik penting untuk menentukan kebijakan
Tapi bila kita lepas dan tak punya kendali atas politik
Maka hasil kebijakan dari orang-orang politik tidak akan berpihak kepada kita.
Jangan sampai mereka terbang tinggi sementara kita, setelah mereka dihebatkan, diberi sayap,
mereka terbang dan membiarkan kita masih terkapar tersesat tak tentu arah di hutan RIMBA.

Share kan, bagikan tulisan ini kepada rekan2 kita
Untuk menyadarkan dari siuman dan mimpi
Menuju kenyataan yang harus kita perjuangkan sendiri

JSMI adalah konektor
Bikin kita saling terhubung menjadi KUAT
di jaman internet sekarang ini

Penulis :
Direktur Eksekutif JSMI
Kangsun Saripudin

KLik JSMI SOLID

Tidak ada komentar:

Posting Komentar