Rabu, 22 Juli 2020

Kematian Ketua DPRD Karawang

Polres Karawang melakukan otopsi terhadap jenazah Ketua DPRD Karawang, H Tono Bahtiar atau yang akrab dipanggil Jiton.

Otopsi dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim, AKP Doni Satria Wicaksono, Kamis (31/7). Kapolres Karawang melalui Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Doni Satria Wicaksono mengatakan, otopsi dilakukan sesuai standar prosedur yang tercantum dalam pasal 134 KUHAP.

"Ini memang sudah sesuai dengan standar prosedur," kata AKP Doni. Dikatakan Doni, selama otopsi, pihak kedokteran forensik memeriksa seluruh anggota tubuh anggota DPR RI terpilih pada pileg lalu tersebut.

Tetapi, pihak kepolisian belum memberikan hasil dari otopsi. "Untuk hasil kita belum bisa simpulkan, karena masih menunggu dari pihak dokter (forensik)," tegasnya.

Ketika disinggung penyebab kematian, Doni mengungkapkan pihaknya belum bisa menyimpulkan. Pemeriksaan juga difokuskan kepada daerah anggota tubuh yang memang dicurigai menjadi penyebab kematian.

Dari informasi yang dihimpun Karawang Ekspres (Grup JPNN) di lokasi otopsi, penyebab kematian Ketua DPRD Karawang tersebut diduga karena bunuh diri. Tetapi beberapa pihak mengaku tidak percaya orang nomor satu di legislatif Karawang itu mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri.

Pasalnya ada beberapa kejanggalan ketika Jiton ditemukan. "Semoga hasil otopsi ini memberikan jawaban terhadap misteri kematian si aa (Jiton, red)," kata salah satu anggota keluarga yang tidak berkenan disebutkan namanya.

Hal yang sama juga diungkapkan politisi senior Partai PDI Perjuangan, Moh Chataman. Dia mengatakan, beberapa hari ini kematian Jiton menjadi misteri di internal partai maupun masyarakat umum.

Untuk itu, dia berharap pihak kepolisian membuka selebar -lebarnya penyebab kematian Jiton. "Ini sebagai pintu masuk untuk mengungkap apa penyebab sebenarnya kematian sahabat kami," jelasnya.

Seperti diketahui, Ketua DPRD Karawang, Tono Bahtiar ditemukan meninggal dunia, Minggu (27/7) petang.

Kematian orang nomor satu di legislatif Karawang ini sontak mengagetkan semua kalangan di kabupaten yang dikenal dengan sebutan Kota Pangkal Perjuangan tersebut. Pasalnya, siang hari sebelum dikabarkan meninggal, almarhum sempat terlihat bugar dan melakukan aktivitas seperti biasa.

Bahkan, seorang saksi yang juga salah satu sopir pribadi Tono, yang di saat terakhir bersamanya, mengaku masih sempat mengantar Tono beraktivitas hingga yang bersangkutan pulang ke rumahnya di Dusun Kosambi RT 01/ 01, Desa Tambak Sumur Kecamtan Tirtajaya, Karawang.

Sumber :
https://www.jpnn.com/news/tak-percaya-kematian-ketua-dprd-karawang-karena-bunuh-diri
Di Posting : Jumat, 01 Agustus 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar