Minggu, 30 Januari 2011

Dewan Malas Kab Bekasi Diungkap Namanya

Sikap Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Bekasi Milin Kartono yang hanya berani menyebut angka anggota DPRD Kabupaten Bekasi yang malas Paripurna ditanggapi beragam dari elit DPRD Kabupaten Bekasi. Ketua Fraksi PAN Daeng Muhammad setuju jika nama anggota dewan diungkap. Sementara Ketua Fraksi Demokrat Rohim Mintareja bilang, lebih baik dirahasiakan.

Pertimbangan Daeng Muhammad setuju pengungkapan nama dewan malas, karena dengan diungkap namanya, Daeng percaya akan ada efek jera dan kinerja DPRD Kabupaten Bekasi diharapkan akan membaik. “Kalau kepentingan untuk mengungkap siapa saja anggota dewan yang dimaksud itu positif, kenapa tidak dikatakan saja. Positifnya kan untuk memperbaiki kinerja dewan yang katanya malas dan suka mangkir di sidang paripurna,” tuturnya.

Ketika ditanya soal kinerja BK DPRD Kabupaten Bekasi, Daeng menolak memberi penilaian. ”Seharusnya BK yang menyoroti kinerja anggota dewan. Seharusnya memang seperti itu. Kinerja kita yang dikontrol oleh BK, jadi bukan saya yang menilai BK,” sindir Sekretaris Komisi A ini.

Pandangan berbeda dilontarkan Ketua Fraksi Partai Demokrat Rohim Mintareja. Dia justeru tak perlu diungkap nama dewan malas. Alasan dia, penyebutan nama akan mempengaruhi mental yang bersangkutan. “Enggak perlu lah diumumkan siapa saja yang malas dan mangkir. Sebaiknya, yang merasa malas dan sering mangkir instrospeksi diri saja,” kata dia.

Namun ketika diminta penilaiannya soal BK DPRD Kabupaten Bekasi, Rohim menilai kinerja BK tidak punya greget. Sebelumnya, Ketua BK DPRD Kabupaten Bekasi Milin Kartono mengatakan sudah menyerahkan daftar anggota DPRD yang malas dan kerap mangkir di sidang paripurna ke Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Mustakim. Milin hanya menyebutkan ada lima hingga enam anggota DPRD yang masuk dalam daftar tersebut tanpa menyebutkan siapa anggota dewan yang dimaksud.
(politik.kompasiana.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar